Total Tayangan Halaman

Rabu, 25 Mei 2011

LELAKI BERPUNDAK BUSUK


"Adakah yang sudi sediakan bahu untuk kesedihanku?" kata hati beberapa perempuan. Tentu saja sangat banyak laki-laki yang menjawab, "Pakai saja bahuku, dan tumpahkan semua sedihmu."

"Maaf, saya hanya pilih bahu tertentu, terutama yang bisa merahasiakan sedihku," jawab perempuan-perempuan itu.

Betapa aneh jawaban itu,
"Sejak kapan bahu yang ada di sekitar pundak Laki-laki dibeda-bedakan?"
"Sejak aku dikhianati lelaki, dan tidak mau dikhianati untuk kesekian kalinya," jawab mereka.
"Berapa jumlah pengkhianat itu? Apa akibat bersandar pada bahu satu lelaki pengkhianat, lalu kau nyatakan semua bahu harus diseleksi?"

Hanya diam dan diam, tak ada lanjutan percakapan.

*Sejak percakapan itu, ada rasa bagaimana menjadi LELAKI BERPUNDAK BUSUK*

Brebes, 26 Mei 2011