Total Tayangan Halaman

Kamis, 21 Februari 2013

JAJAHAN



Untuk kawan Greg Saralaugh

Semula dengan kawan Greg Saralaugh saling kicau atas istilah Kolonial Belanda dan Hindia Belanda, kemudian ada pertanyaan : konsep 'jajahan' (menurut persepsiku) itu apa?

Berikut jawabannya :

Jajahan, kata 'jajah' berakhiran 'an' membuat makna sifat menjadi makna obyek. Jajahan bisa diartikan obyek manakala kemerdekaan asasinya direnggut semena-mena.

Apa saja kemerdekaan yang direnggut dari obyek jajahan?
Ciri khas jajahan dari jaman ke jaman antara lain :
Bisa dibunuh sewaktu-waktu tanpa perlu peradilan
Semua hak miliknya (dari hidup hingga kepemilikan hak intelektual)  tidak dapat dikembangkan secara alami, atau pertumbuhan sifat alami jajahan dimatikan semata-mata.
Apapun upaya jajahan untuk mencari eksistensi, keadilan hingga merdeka dihalangi secara sistematik.  Bahkan semua hak cipta jajahan akan sirna dan tidak diakui warga dunia.

Dan masih banyak lagi bukti-bukti tidak adanya merdeka pada obyek 'jajahan' ini

***

Lalu mengapa pada pembacaan arsip sejarah penulis lebih sepakat pada istilah 'Kolonial Belanda' daripada Hindia Belanda?

Hal ini berawal dari banyaknya arsip yang menunjukkan beberapa istilah : Kolonial Inggris, Kolonial Perancis, Kolonial Belanda, Kolonial Rusia dsb.  Kolonial ini punya sistem dan sebenarnya dijalankan pada wilayah koloni jajahan oleh beberapa pemikiran yang disepakati oleh pemerintah penjajah.

Sementara ada juga Hindia Belanda, Hindia Portugis, Hindia England. Epistimologi kata 'Hindia' lebih menunjuk kepada letak geografi sebuah wilayah dekat benua India pada jaman ekspansi beberapa Kerajaan Eropa ke arah Timur lewat laut.

***

Sekian dulu jawaban soal Jajahan untuk kawan Greg Saralaugh


Bustanul Bokir Arifin
Brebes, 21 Februari 2013


Tidak ada komentar: