hari ini
aku dilecut
oleh cambuk-cambuk berduri tajam
cambuk dari masa kelam
teusuri riwayat cambuk
sejak kapan suka lukai kulit
munculkan rasa trauma
pada perih
sebatas kulit ari
rakyat tidak mudah tunduk
pada jongos pencambuk
rakyat tunggu
yang berani rebut cambuk
duhai ikan pari
dikau lahir bawa cambuk
justru dirimu punah
dilumat pemburu cambuk
cambuk
cambuk tak lagi perihkan kulit
pada mereka yang tahu
kulit, daging, tulang, jantung
ada
tempat
dan
geliat hidup
usah redup
Bustanul bokir Arifin
dua Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar